Selasa, 04 Oktober 2011

maher zain, coii:)

FOR THE REST OF MY LIFE
I praise(memuji) Allah for sending me you my love
 You found me home and sail(berlayar) with me
 And I`m here with you
 Now let me let you know
 You`ve opened my heart
 I was always thinking that love was wrong
 But everything was changed when you came along
 OOOOO
 And there
s a couple words I want to say
For the rest(sisa) of my life
 I`ll be with you
 I`ll stay by your sid
e , honest and true
 Till the end of my time
 I`ll be loving you
, loving you
 For the rest of my life
 Thru days and night
s
 I`ll thank Allah for open my eyes
 Now and forever I I`ll be there for you
I know that deep in my heart
 I feel so blessed(menyenangkan) when I think of you
 And I ask Allah to bless(mendoakan) all we do
 You`re my wife and my friend and my strength
 And I pray we`re together eternally(selamanya)
 Now I find myself so strong
 Everything
was changed when you came along
 OOOO
 And there
s a couple words I want to say
For the rest of my life
 I`ll be with you
 I`ll stay by your side honest and true
 Till the end of my time
 I`ll be loving you. loving you
 For the rest of my life
 Thru days and night
 I`ll thank Allah for open my eyes
 Now and forever I I`ll be there for you
I know that deep in my heart now that you`re here
 In
front of me, I strongly feel love
 And I have no doubt
 And I`m singing loud that I`ll love you eternally
For the rest of my life
 I`ll be with you
 I`ll stay by your side honest and true
 Till the end of my time
 I`ll be loving you.loving you
 For the rest of my life
 Thru days and night
 I`ll thank Allah for open my eyes
 Now and forever I I`ll be there for you
I know that deep in my heart



HOLD MY HAND
I hear the flower’s kind a crying loud
 The breeze’s sound in sad
 Oh no
 Tell me when did we become,
 So cold and empty inside
 Lost a way long time ago
 Did we really turn out blind
 We don’t see that we keep hurting each other no
 All we do is just fight
Now we share the same bright sun,
 The same round moon
 Why don’t we share the same love
 Tell me why not
 Life is shorter than most have thought
Hold my hand
 There are many ways to do it right
 Hold my hand
 Turn around and see what we have left behind
 Hold my hand my friend
 We can save the good spirit of me and you
 For another chance
 And let’s pray for a beautiful world
 A beautiful world I share with you
Children seem like they’ve lost their smile
 On the new blooded playgrounds
 Oh no
 How could we ignore , heartbreaking crying sounds
 And we’re still going on
 Like nobody really cares
 And we just stopped feeling all the pain because
 Like it’s a daily basic affair
Now we share the same bright sun,
 The same round moon
 Why don’t we share the same love
 Tell me why not
 Life is shorter than most have thought
Hold my hand
 There are many ways to do it right
 Hold my hand
 Turn around and see what we’ve left behind
 Hold my hand my friend
 We can save the good spirit of me and you
 For another chance
 And let’s pray for a beautiful world
 A beautiful world I share with you
No matter how far I might be
 I’m always gonn
a be your neighbor
 There’s only one small planet where to be
 So I’m always gonna be your neighbor
 We cannot hide, we can’t deny
 That we’re always gonna be neighbors
 You’re neighbor, my neighbor
 We’re neighbors
So hold my hand
 There are many ways to do it right
 Hold my hand
 Turn around and see what have left behind
So hold my hand
 There are many ways to do it right
 Hold my hand
 Turn around and see what have left behind
 Hold my hand my friend
 We can save the good spirit of me and you
 For another chance
 And let’s pray for a beautiful world
 A beautiful world I share with you


OPEN YOUR EYES
Look around yourselves
 Can’t you see this wonder
 Spreaded (lebarnya)in
front of you
 The clouds floating(mengapung) by
 The skies are clear and blue
 Planets in the orbits
 The moon and the sun
 Such perfect harmony(keselarasan)
Let’s start question in ourselves
 Isn’t this proof enough for us
 Or are we so blind
 To push it all aside..
 No..
We just have to
 Open our eyes, our hearts, and minds
 If we just look bright to see the signs
 We can’t keep hiding from the truth
 Let it take us by surprise
 Take us in the best way
 (Allah..)
 Guide us every single day..
 (Allah..)
 Keep us close to You
 Until the end of time..
Look inside yourselves
 Such a perfect order
 Hiding in yourselves
 Running in your veins
 What about anger(kemarahan) love and pain(rasa sakit)
 And all the things you’re feeling
 Can you touch them with your hand?
 So are they really there?
Lets start question in ourselves
 Isn’t this proof enough for us?
 Or are we so blind
 To push it all aside..?
 No..
We just have to
 Open our eyes, our hearts, and minds
 If we just look bright to see the signs
 We can’t keep hiding from the truth
 Let it take us by surprise
 Take us in the best way
 (Allah..)
 Guide us every single day..
 (Allah..)
 Keep us close to You
 Until the end of time..
When a baby’s born
 So helpless and weak
 And you’re watching him growing..
 So why deny
 Whats in front of your eyes
 The biggest miracle of life..
We just have to
 Open our eyes, our hearts, and minds
 If we just look quiet we’ll see the signs
 We can’t keep hiding from the truth
 Let it take us by surprise
 Take us in the best way
 (Allah..)
 Guide us every single day..
 (Allah..)
 Keep us close to You
 Until the end of time..
Open your eyes and hearts and minds
 If you just look bright to see the signs
 We can’t keep hiding from the truth
 Let it take us by surprise
 Take us in the best way
 (Allah..)
 Guide us every single day..
 (Allah..)
 Keep us close to You
 Until the end of time..
Allah..
 You created everything
 We belong to You
 Ya Robb we raise our hands
 Forever we thank You..
 Alhamdulillah..


Serpihan Rindu



Wah-wah…macet bener nih jalan. Emang udah tradisi sih,lima hari setelah lebaran pasti macet banget. Nyampe Jatinangor jam berapa nih?? Pikirku dalam kepala. Daripada diem, mendingan aku baca hasil ketikanku pas liburan. Hehehe…semoga ajja ada yang mau nerbitin hasil karyaku.
Kulirik kantong tas kecilku dengan penuh semangat. Kuambil lembaran print-an tersebut…
“ “…”Emak, katanya abah mau pulang? Sekarang udah lebaran lewat tiga hari, tapi kok abah ga dateng-dateng, Mak??”
“Kita tunggu ajja ya, Rindu! Abah pasti ga akan boongin kita.”
“Oh Rindu, ga hanya kamu yang menanti kedatangan abah, emak pun tak kuasa menahan kerinduan ini.” Bisikku dalam hati..
Kang Masku, dimana kah kau kini? Tiap Lebaran kau janji kan pulang, tapi selalu kau batalkan. Kang Mas, lupa kah kau padaku? Wanita yang dulu kau kejar-kejar, wanita yang rela meninggalkan keluarganya demi cinta, wanita yang kau pinang dengan fatihah. Lupa kah kau, Kang Mas?!!
Apa gerangan yang membuatmu sungguh betah tinggal di rantau? Adakah kau mempunyai penggantiku? Yang selalu mendampingimu, menyiapkan sarapanmu, mencucikan pakaianmu, menemanimu dalam gelap malam. Adakah?? Sungguh kau tak berperasaan, sungguh kau kejam, sungguh aku tak rela, Kang Mas!!!
Dulu kau janji kan selalu di sampingku, menjagaku, membelai rambutku, tapi…
sampai lima tahun ini, semuanya hanya mimpi bagiku, Kang Mas. Aku hanya hidup dalam kesendirian, berteman sepi dan berkemul rindu. Hanya buah hati kitalah yang mampu membuatku tersenyum. Buah hati yang terlahir tanpa kehadiran sosok ayah di sampingnya, tahu kah kau, lima jam setelah langkahmu enyah dari pandanganku, buah hati kita terlahir ke dunia yang penuh tipuan ini. Lima jam, Kang Mas…sungguh miris bukan??
Aku meringis menahan sakit, berjuta peluh di dahi menghiasi wajahku yang semakin layu. Aku menjerit melepas kepergianmu, mengingatmun yang tak ada di sampingku, kau membiarkanku berjuang seorang diri. Sungguh kau tega!!!
Lima jam, waktu yang lama kah untuk menjemput sebuah kebahagiaan???
Ngilu aku mengingatnya, Kang Mas…
Aku merindukanmu, aku membutuhkanmu, aku telah lelah mendayung perahu kecil kita seorang diri, berkali-kali badai menghantam perahu kita, berkali-kali pisau bajak laut menghunus perahu kita. Aku butuh kau, Kang Mas…
Benar kah kata orang, kau hanya mempermainkanku? Membohongiku dengan kata? Menipuku dengan cinta? Benar kah??
Aku sungguh mencintaimu, kau pun mencintaiku kan??? Kau tak’kan pernah mengkhianatiku kan, Kang Mas??”
“Mak!!! Kapan kita libulan? Emak kan dah janji, katanya kalau Lindu shaumnya tamat, Emak mau ngajak Lindu libuaran ke pantai.” Suara lembut anakku telah membangunkanku dari dunia lamunan.
“Apa, Sayang?” pura-puraku menanggapi pertanyaannya.
“Emak ga denger?? Emak ngelamun telus sih… Lindu cuma nanya, Emak udah makan belum. Gitu, Mak.”
“Oh anakku, maafkan emakmu ini, sungguh malang nasibmu, Rindu…”

Ibu mana yang tak menangis mengetahui anaknya menyembunyikan hal yang membuatnya bahagia. Ibu mana yang tak menangis melihat buah hatinya tumbuh tanpa kehadiran sang ayah. Ibu mana yang tak menangis melihat buah hatinya berpangku tangan, melamun menginginkan kebahagiaan. Ibu mana yang tak menangis melihat lirikkan anaknya menginginkan mainan.
Oh kehidupan… betapa kejamnya dirimu merampas kebahagiaan anakku, mengkebiri masa kecil buah hatiku. Sungguh kau begitu kejam!!!
Ya Rab…kuatkanlah lahir dan batin padaku dan Lindu
Pantai Selatan
“Mak, naek pelahu yuk! Lindu pengen liat kula-kula.” Pinta anakku dengan wajah penuh harap, tak kuasa aku menolaknya.
Kubiarakan kedua telapak tanganku menyapu dinginnya air laut Pangandaran, ingin kulepaskan beban-beban kehidupan yang telah lama aku genggam, tak sanggup jika kuharus terus menggenggamnya dengan telapak tangan yang sunggung telah kering. Tak sengaja, sebuah botol air mineral kini telah kugenggam.
“Ya Allah, di mana-mana ada ajja yang namanya sampah berserakan, di darat, di laut, uuhhh…ada semuanya, ya Pak?!” tanyaku pada pemandu perahu.
“Oh ya iyalah, Neng, sampah di hati pun ada kan? Hehehe… ikh, da bapa mah sok rada bingung da, Neng, kunaon nya, Indonesia teh ceuk di tipi mah negara number hiji nu mayoritas Islam, apan ceuk Islam teh ‘Kabersihan eta adalah sebagian ti iman’ kitu lin, Neng? Ehhh, ai pek teh, eweuh pisan bersih-bersihna yeuh Indonesia. Sampah bekas dahareun akeh, uhh…komo deui tah sampah-sampah politikus, meuni eweuh kaera ngadahar duit rakyat. Bapa mah meuni nyeri hate da, Neng, beneran da, bapa mah moal redo, ke bakalan bapa tagih di aherat.”
“Ooowww…ini si bapak, subhanallah lah. No comment, Pak.” Celetukku dalam hati
Tapi…sampah yang kulihat saat ini sungguh berbeda, jantungku berdetak begitu kencang, tak terasa, butiran mutiara telah membasahi pipiku yang telah kupoles dengan bedak begitu tebal untuk menutupi goresan mutiara yang semalam.
CintaJ yah, kata itu yang terbaca dari dalam botol.
Cinta…
Oh Tuhan…itu panggilan Kang Mas untukku. Kang Masku yang tlah lama tak jua kembali.
Tak sabar ingin kubuka botol itu,
Bismillah…
Teruntuk: Cintaku dan mungkin buah hatiku yang telah lahir ke dunia
assalamu’alaikum…
Cinta, apa kabar Sayang? Betapa kurindu wajah teduhmu, lembutnya kulitmu, rayu manjamu, hangatnya dekapmu, sorot matamu yang sungguh menawan, desahmu yang mengagumkan, kasih dan sayangmu yang senantiasa menyelimuti hariku. Sungguh…betapa kurindu dirimu.
Tahu kah engkau, Cinta…aku membawakan pesananmu sepulangku dari rantau. Besok aku akan kembali, kembali pada dekapanmu, Cinta.
Tunggu aku di depan taman bahagia kita!!!
Pencuri hatimu
Kang Mas
Deg!!!
Perahu yang kini kutumpangi, oleng, basah, dan…pandanganku…
Gelap……………………..””
Tak terasa, Alhamdulillah nyampe juga aku di Jatinangor, aaarrrggghhh…tinggal kukirimin nih print-an. Semoga ajja mimpiku tahun ini tercapai, ceritaku diterbitin. Hahahaahhhhhh
Aamiin…



.: Menata Kehidupan Menuju Kebahagiaan .:


Menata kebahagiaan, dalam detak waktu tahun yang baru dimulai, banyak
kesuksesan yang dialami pada tahun yang baru berlalu, bukan berarti
kita boleh tetap terlena. Begitu juga jika banyak kekecewaan yang
kita dapati, bukan berarti kita tetap jalan ditempat untuk meratapi
nasib.
Ketika terbangun di pagi hari, kita merasakan bahwa diri ini masih
hidup, kunci kebahagiaan adalah bersyukur, maka awali hidup bersyukur
dengan memiliki nyawa ini, dengan demikian kita menghargai kehidupan
ini. Sekaya apa pun, jika nyawa sudah meninggalkan raga, maka harta
benda tidak ada arti lagi.
Sering kita memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, kita selalu
berpikir dan berkemauan yang ideal, sehingga membuat kita menjalani
hidup dengan segala rasa kurang puas. Kita tidak pernah memfokuskan
diri pada apa yang sudah kita miliki, dan memberdayakan seoptimal
mungkin apa yang ada, dan apa terjadi pada kita.
Hal ini bukan berarti, kita pasrah dengan apa adanya. Tetapi jika
kita tetap berfokus pada keinginan ideal, hidup pun terasa menjadi
sengsara, karena selalu merasa kurang puas dengan apa yang sudah
dimiliki atau yang terjadi.
Tentunya boleh saja kita memiliki keinginan yang dicita-citakan,
tetapi kita perlu menyadari bahwa itulah akar perasaan tidakb
tenteram. Sang Budha selalu mengingatkan hal ini
demikian: "Kesengsaraan yang sesungguhnya adalah, karena kita melekat
pada kepemilikan harta duniawi".
Katakanlah kita sudah memiliki rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan
pasangan, juga sudah memiliki anak. Tetapi, Anda masih merasa kurang.
Pikiran Anda dipenuhi berbagai target dan keinginan.
Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah,
serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang, bahkan memiliki
anakpun, kita tidak merasa puas sebab belum mempunya anak lelaki atau
perempuan. Kita ingin ini dan itu.
Apabila tidak mendapatkannya, kita terus memikirkannya. Anehnya,
walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan
sesaat.
Kita tetap tidak puas, akhirnya kita diperbudak ambisi sendiri,
sehingga hidup tidak lagi bisa dinikmati, yang terjadi hidup menjadi
siksaan yang setiap hari harus dijalankan. Dengan melihat apa yang
menjadi problem kita, hendaknya itu cepat diselesaikan, jika
dibiarkan terlalu lama, berlarut-larut, membuat kita jadi frustrasi,
dan akhirnya depresi. Segera buat keputusan, dan jangan menjadi orang
yang terlalu ideal. Itu memang penyakit kita, apa yang ada di
pikiran, dan menjadi prinsip di batin harus
dijalankan, dan kalau ada penentang atau hambatan kita hajar atau
kabur. Itulah masalah yang kita timbulkan sendiri.
Untuk tetap eksis dalam iklim perubahan yang cepat berubah, kita
harus pakai strategi lentur dengan meminjam ilmu bambu, batang bambu
walaupun tinggi, ditiup angin sampai ujungnya mencapai tanah pun
bambu itu, dia tidak patah, bahkan bisa melambai naik kembali.
Ibarat Air
Batang bambu mampu mengikuti terpaan angin badai sekalipun. Begitu
juga kita, harus mampu mengikuti arus kehidupan tanpa menghakimi,
nikmati saja seperti air mengalir, tidak lurus kaku, jika ada yg
menghambat bisa membelok atau mencari jalan lain, tetapi tidak
berhenti.
Karena itu, air yang terhenti akan mengendap jadi kubangan lama-lama
dipenuhi cacing dan jadi dangkal. Mengalir ibarat air itu penting.
Hal tersebut dijabarkan dengan bekerja sebagaimana porsi dan posisi
yang kita dapat dalam hidup ini.
Orang bijak sadar bahwa keberhasilan atau kegagalan hidupnya adalah
konsekuensi perbuatan dan hasil pikiran yang terbentuk oleh diri
sendiri. Maka Belanda punya pepatah "Luis- teren en niet oordelen",
yaitu hanya dengan mendengar (menjalankan)
, tanpa menilai atau
memvonis, ternyata sukses bisa dimulai dengan berlaku demikian.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa manusia sesungguhnya makhluk
pemalas. Mereka mengharapkan ada kekuatan suci tertentu yang dapat
menghapus dosa-dosanya, sekaligus membawa mereka ke tempat yang suci
yang nyaman. Apakah itu benar dan masuk akal? Tidak mungkin kita
hanya dengan berdoa akan menjadi sukses dan bahagia, tetapi kita
harus bekerja, berkarya sambil berdoa, agar iman menjadi kuat untuk
menjalani apapun yang terjadi diluar kemauan kita, dan rasa bahagia
selalu tercipta disanubari kita.
Dalam membentuk dunia, teknologi pegang faktor peranan. Dunia kita
tambah hari tambah cepat berubah seperti adanya internet, memang
banyak manfaatnya tetapi sekaligus banyak menuntut, dimana hampir
tidak ada waktu lagi untuk ambil ketenangan dan mendengar nurani
kita.
Kita lebih senang mensolusikan problem kecil-kecil dan pada umumnya
yang datar daripada mempertanyakan pertanyaan pertanyaan penting,
seperti apa tujuan hidup saya? Untuk tujuan apa saya terlahir? Apa
yang mampu kita lakukan untuk meraih kebahagiaan diri maupun
menyejahterakan orang di sekeliling kita?
Dengan situasi perkembangan teknologi yang maju, kita mendapat
kekurangan berdialog mendengarkan suara batin kita, keasyikan
menantap layar monitor, membuat kita kehilangan kesempatan
berkomunikasi dengan orang-orang terdekat, hal ini bisa menyebabkan
jiwa kita kesepian dalam keramaian, rasa rutin yang membosankan
melelahkan jiwa. Dengan demikian kita membawa kelelahan jiwa ini
dalam menjalankan pekerjaan, kesekolah atau menjalankan aktivitas
apapun, kita merasa tidak ada lagi energi untuk lebih mendalam untuk
menjalankan kehidupan ini.
Apa yang terjadi sekarang, kita merasa lebih banyak materi, tetapi
jiwa kita tambah miskin. Kepribadian kita di kejar dalam spiral untuk
menjadi konsumtif, Sedangkan jiwa kita merasa kosong dan berkeinginan
pada pembaruan/perubahan.
Dalam hati nurani kita ada suara yang memperingati, mengenai
perkembangan bertolak belakangnya antara kepribadian dan jiwa. Kita
kehabisan waktu untuk menjalankan apa yang kita mau, apa yang membuat
kita bahagia, akhirnya rasa humor hilang, yang ada hanya formalitas
menjalani kehidupan dengan banyak senyum palsu.
Ketika kita sedang labil atau ragu ragu dengan bahaya dan harapan.
Ini bisa dilihat dalam pekerjaan, politik, entertaiment, sport di
mana kekosongan dari kejiwaan manuisia paling menonjol. Berita
baiknya, situasi kejiwaan ini, bersifat hanya sementara.
Kalau kita mau memperhatikan lagi, teriakan 'minta tolong' dari jiwa
kita, jiwa kita yang kesepian, jiwa kita yang kosong, kita bisa lagi
memenuhinya dengan hidup optimis dipenuhi humor, bisa memaafkan, dan
mempunyai harapan! Sebab harapan adalah kebijaksanaan yang membuat
kita tidak putus asa.
Tentu hal ini tidaklah mudah, beradaptasi dengan situasi dunia
sekarang, karena kita sudah terbentuk untuk berusaha keras dengan
kekuatan otak, sampai manipulasi emosipun dijalankan, serta
mengeksplotasi sampai ke perfeksi. Personalitas kultus menguasai masa
bertahun-tahun hidup kita dalam masyarakat.
Kita bisa keluar dari lingkaran, dan melangkah menuju pembaruan, jika
kita menemukan lagi jiwa kita dan menrespeknya, sadari untuk memberi
waktu pada diri kita sendiri untuk bisa merasakan lagi apa yang kita
mau, hentikan memenuhi tuntutan orang pada diri kita, stop berbuat
hanya untuk menyenangkan hati orang lain, sementara hati kita sendiri
menangis ketika melakukannya.
Semua orang mempunyai kekuatan untuk berinspirasi kalau dia mau,
termasuk inspirasi untuk dirinya sendiri, kita bisa terinspirasi
untuk membuat orang lain bahagia, dengan menjadikan diri kita orang
bahagia, yang menyebar isnpirasi kebahagiaan, dengan banyak contoh
tingkah laku yang mampu menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri
dan orang lain. Seperti kata Albert Einstein katakan,
"Contoh bukanlah hal yang paling penting, tetapi hanya satu satunya
cara yang bisa anda perbuat, untuk memengaruhi orang lain".
Sumber: Menata Kehidupan Menuju Kebahagiaan oleh Lianny Hendranata

KETEKUNAN adalah KEKUATAN kita

Apa yang kita raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang kita lakukan terus
menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila kita yakin tujuan dan jalan
kita, maka kita terus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha, ketekunan adalah
kemampuan
kita untuk bertahan ditengah tekanan dan kesulitan.
Kita harus tetap mengambil lagkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama.
Memang semakin jauh kita berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang.
Bayangkan, andai saja kemarin kita berhenti, maka kita tidak berada di sini sekarang.
Setiap langkah menaikkan nilai diri kita, apapun yang kita lakukan, jangan sampai kehilangan
ketekunan kita. Karena ketekunan adalah daya tahan kita.
Pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer langkah di mulai dengan satu langkah. Sebuah
langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah-langkah kecil, dan langkah pertama
keberhasilan harus kita mulai dari rumah kita. Rumah yang paling baik adalah hati kita, itulah
sebaik-baik tempat untuk memulai dan untuk kembali.
Karena itu mulailah kemajuan kita dengan memajukan hati kita, kemudian pikiran kita, dan
usaha-usaha kita. Ketekunan hadir bila apa yang kita lakukan benar-benar berasal dari hati
kita

BADAI PASTI BERLALU

 fw: muhaimin.blogspot
Dikisahkan sepasang kekasih yang tinggal di sebuah desa yang indah dan permai hidup rukun
menjalin benang-benang cinta. Kian hari bunga cinta mereka kian mekar nan indah mewangi.
Mereka berdua berjanji akan seia sekata dalam suka dan duka, setia sampai mati… Bahkan
sang gadis meminta sang pemuda untuk tidak menikah dengan wanita melainkan dirinya
seorang.
Masa-masa indah itu mereka lalui dengan berbunga rindu. Ya, masa-masa itu penuh dengan
kasih dan sayang, hidup mereka laksana di alam mimpi, tanpa beban dan penuh keluguan.
Maklum saja, mereka saat itu masih duduk di bangku SMU, saat-saat di mana jiwa mereka
bergelora dimabuk asmara, belum kenyang makan asam garam kehidupan. Tidak bertemu
sehari terasa seminggu, tak jumpa seminggu serasa sebulan, rindu sebulan seakan setahun,
dan seterusnya. Pendek kata dunia seakan milik mereka berdua…
Pada suatu hari setelah sang pemuda lulus SMU, dihadapkanlah ia pada pilihan yang sulit. Ia
harus meninggalkan kampung halamannya dan tentunya juga kekasih yang amat ia cintai
untuk mewujudkan cita-citanya. Maka dengan berat hati, sang pemuda pun pergi diiringi isak
tangis sang gadis. Ia pegang janji setia kekasihnya dengan penuh keyakinan bahwa kelak
pasti mereka akan bertemu kembali menyatukan cinta mereka. "Aku pergi hanya untuk
sementara. Aku akan kembali hanya untukmu. Tunggu aku pulang dan setialah padaku."
Demikianlah pesan sang pemuda pada kekasihnya. Sang gadis hanya mengangguk dengan
linangan air mata membasahi pipi.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun-tahun berlalu pergi. Sang pemuda
menjalani hari-harinya di perantauan dengan memendam rindu. Cintanya ia jaga dan terus ia
pelihara hanya untuk kekasih hatinya. Ada hari-hari di mana ia ingin sekali pulang dan
bertemu dengan kekasihnya. Namun apa daya, gunung, laut dan samudera memisahkan
mereka. Akhirnya ia hanya bisa memendam rindunya dalam-dalam sambil berharap waktu
berlalu lebih cepat lagi.
Setelah sekian tahun menunggu dan memendam bara rindu, akhirnya saat yang ditunggu
datang juga. Sang pemuda pulang ke kampung halamannya membawa selaksa rindu pada
keluarga dan terutama kekasihnya. Ia kemasi barang bawaannya dengan bernyanyi riang dan
kemudian naik pesawat dengan senyum selalu menghiasi wajahnya. Terbayang betapa
bahagianya ia akan bertemu kekasihnya yang telah terpisah sekian lama oleh jarak dan
waktu. Terbayang betapa rindunya selama ini akan segera terobati. Ibarat sebuah taman yang
kekeringan, bunga-bunga di hatinya akan segera tersirami dan bermekaran.
Tibalah ia di kampung halamannya disambut peluk cium dari keluarganya dengan penuh suka
cita. Namun ada yang aneh, ia sama sekali tak melihat sosok gadis yang sangat ia rindukan
ada menyambutnya. Dengan penasaran ia mencari-cari, tapi sosok yang dicarinya tak kunjung
nampak. Akhirnya, dengan sedikit kecewa ia bertanya pada keluarganya namun keluarganya
tidak segera menjawab dan hanya menyuruhnya untuk istirahat terlebih dahulu.
Setelah beberapa hari mencari tahu ihwal kekasihnya, maka terkejutlah ia bukan kepalang.
Ternyata kekasihnya telah pindah ke lain hati, telah bersama pemuda lain. Sang gadis telah
mengkhianati cinta dan janjinya. Kini, pupus sudah segala rindu, cinta dan sejuta perasaan
yang selama ini ia pendam. Musnahlah sudah semua mimpinya…
Tak kuasa menahan luka dan pedih di hatinya, air mata sang pemuda menetes membasahi
pipi dengan pandangan mata yang sayu. Dan lebih menyakitkan lagi ketika ia berjumpa
Muhaemien.blogspot.com
dengan sang gadis, ia bersikap seakan tidak mengenal sang pemuda sama sekali. Sikapnya
begitu angkuh, congkak dan sombong, berubah 180 ° dari sosok yang dahulu ia kenal sangat
lembut, perhatian dan sangat sayang padanya. Hampir-hampir sang pemuda tidak percaya
dengan kenyataan yang ada di hadapannya. Tak percaya…, tapi itulah kenyataannya. Sepedih
apa pun perasaannya, itulah yang harus ia terima sebagai realitas hidupnya. Tiada yang
terlukis di hatinya saat itu selain kepedihan luka selaksa sayatan sembilu.
Hari-hari berlalu, kenyataan pahit itu bak mimpi buruk yang menghantui dalam tidurnya. Sulit
rasanya menerima kenyataan yang bertolak belakang dengan apa yang diinginkan. Sulit sekali
rasanya harus mencabut cinta yang telah berurat dan berakar sangat dalam. Muka ditampar
mungkin sehari akan sembuh, tapi hati dilukai siapa yang akan mengobati. Kenangan indah
masa lalu bagai mimpi, hanya sekejap singgah lalu pergi…
Love is blind , begitu kata pepatah. Mungkin karena cinta bisa membutakan mata hati dari
akal yang sehat. Demikian juga karena putus cinta, seseorang bisa bunuh diri karena akal
sehatnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena terhalang emosi yang membabi buta.
Rasa marah, kecewa, takut, sedih, frustasi, merana bergabung jadi satu. Akhirnya pikiran
merasa overload atau kelebihan beban dari kapasitas yang seharusnya. Jadi stes dech…
Nah sahabat, bukan sebuah keputusasaan perasaan yang hendak saya kemukakan. Tapi
segera setelah kenyataan pahit yang dialami sang pemuda, seiring berjalannya waktu, ia
bertanya pada hati kecilnya, ia (baca: emosinya) berdebat dengan akal sehatnya tentang apa
yang benar yang harus dilakukan dan tentang hal bodoh yang harus ia tinggalkan. Ia berjuang
mati-matian melawan dirinya sendiri, ia memulai pencarian diri, mencari hakikat hidup yang
sebenarnya…
Banyak remaja atau muda-mudi yang terjebak dalam perasaan yang salah dalam menghadapi
situasi yang populer dengan sebutan " broken heart" ini, yang kalau dibiarkan akan berakibat
mengerikan dan berkubang dalam kesedihan berlarut-larut atau pelampiasan emosi yang
menghancurkan masa depan. Seperti lari pada minuman keras, narkotika, pergaulan bebas,
dan lain sebagainya. Akhirnya fenomena ini menjadi seperti lingkaran setan.
Padahal tidak ada yang kekal di dunia ini. Apa pun yang namanya kesedihan, kekalahan,
keputusasaan, perasaan hancur, dan keadaan buruk yang tidak kita sukai sejenis itu hanyalah
sementara. Sebagaimana kata orang bijak, "Badai Pasti Berlalu."
Maka sahabat, jangan ada kata patah hati, jangan ada kata putus asa! Yang ada hanyalah
belajar dan terus belajar dari kehidupan, guna meraih sukses sejati, sukses dunia-akhirat!
Semoga bermanfaat…

RESPIRASI

Jawaban DIT
Respirasi

1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan glikolisis dan di mana berlangsungnya glikolisis tersebut!
Jawab:
Glikolisis adalah rangkaian reaksi untuk mengkonversi glukosa, glukosa-1-P dan fruktosa menjadi asam piruvat.
Glikolisis merupakan tahap pertama dari tiga tahap proses respirasi yang memberikan beberapa manfaat, yakni:
a.       Mereduksi 2 molekul NAD+ menjadi NADH untuk setiap molekul heksosa yang dirombak.
b.      Setiap molekul heksosa yang dirombak akan dihasilkan 2 molekul ATP, jika substratnya berupa glukosa-1-P, glukosa-6-P, atau fruktosa-6-P maka akan dihasilkan 3 molekul ATP.
c.       Melalui glikolisis akan dihasilakan senyawa-senyawa antara yang dapat menjadi bahan baku untuk sintesis berbagai senyawa yang tedapat dalam tumbuhan.

Peristiwa ini berlangsung di dalam sitosol (sitoplasma) sel hidup dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen bebas) dikatalis oleh enzim-einzim antara lain: heksokinase, isomerase, fosfogliserokinase, piruvatkinase, dehidrogenase.

Tahap ini menghasilkan 2 molekul ATP dan 2 molekul NADH2. Sebenarnya ATP yang dihasilakan pada proses glikolisis dalam satu siklus adalah 4 ATP, tetapi karena dalam reaksi ini sebelumnya telah menggunakan 2 ATP, sehingga dari 4 ATP yang dihasilkan, diambil 2 ATP untuk membayar saat reaksi, dan sisanya adalah 2 ATP.
Glikolisis menghasilkan 2 ATP,  Prosesnya adalah sebagai berikut:
a)      Fosforilasi glukosa oleh ATP.
Penambahan satu fosfat oleh ATP terhadap glukosa menghasilkan glukosa 6-fosfat, dan ATP berubah menjadi ADP. Peristiwa ini disebut fosforilasi yang berlangsung dengan bantuan enzim heksokinase dan ion Mg ++
b)      Penyusunan kembali diikutidengan fosforilasi kedua. Hasil akhir dari fosforilasi berupa fruktosa1,6—bifosfat.
c)      Glikolisis dimulai dari perubahan fruktosa 1,6- bifosfat yang memiliki 6 buah atom C menjadi gliseraldehida 3-fosfat (memiliki 3 buah atom C) dan dihidroksiaseton fosfat. Pembongkaran ini dibantu oleh enzim aldolase
d)     Oksidasi yang diikuti dengan fosforilasi, menghasilkan 2 molekul NADH dan 2 molekul BPG, yang masing-masing memilikinsatu ikatan fosfat berenergi tinggi. 1,3 –bifosfogli-seraldehida diubah menjadi asam 1,3-bifosfogliserat dengan bantuan enzim dehidroginase dan penambahan H2
e)      Pelepasa fosfat berenergi tinggi oleh 2 molekul ADP menghasilkan 2 molekul ATP dan 2 molekul 3—fosfogliserat. Dengan bantuan enzim fosfogliserokinase dan ion Mg ++
f)       Pelepasan air menghasilkan 2 molekul fosfoenol yang masing-masing memiliki ikatan fosfat berenergi tinggi.
g)      Pelepasan fosfat berenergi tinggi oleh 2 molekul ADP menghasilkan 2 molekul ATP dan 2 molekul piruvat.

2.      a. Apa yang dimaksud dengan PPP (pentose phosphate pathway), dam dimana berlangsungnya?
Jawab:
PPP adalah senyawa alternatif selain glikolisis dan siklus krebs dalam memperoleh energi dari oksidasi gula menjadi CO2 dan air karena senyawa-antaranya adalah gula fosfat 5-karbon.
b. Bagaimana hubungan antara PPP dan glikolisis, jelaskan!
Jawab:
Hubungan pentose phosphate pathway ( PPP ) dengan glikolisis adalah PPP merupakan jalur alternative reaksi tumbuhan dalam memperoleh energi dari oksidasi gula menjadi CO2 dan air selain melalui proses glikolisis. Reaksi PPP serupa dengan reaksi pada glikolisis. Disamping itu, glikolisis dan PPP mempunyai pereaksi tertentu yang lazim dan keduanya terjadi terutama di sitosol, sehingga kedua lintasan saling terjalin. Satu perbedaan penting ialah di PPP penerima elektonnya selalu NADP+, sedangkan di glikolisis penerima elektonnya adalah NAD+.

3.   a. Jelaskan mengapa siklus krebs dinamakan juga siklus asam nitrat, dan dimana berlangsungnya   
    proses tersebut!
Jawab:
  Siklus Krebs disebut juga: SIKLUS ASAM SITRAT Karena senyawa pertama yang terbentuk adalah asam sitrat dan karena asam sitrat merupakan senyawa antara yang penting.
  Siklus krebs juga disebut SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT (-COOH) Karena hampir di awal-awal siklus krebs, senyawanya tersusun dari asam trikarboksilat. Trikarboksilat itu merupakan gugus asam (-COOH).
  SIKLUS KREBS Karena yang menemukan adalah Mr.Hans Krebs, seorang ahli biokimia terkenal, yang menemukan metabolisme karbohidrat juga.

b. Berapa ATP yang dihasilkan dari 1 molekul glukosa pada tahapan siklus krebs?
Jawab:
Jumlah ATP yang dihasilkan dari 1 molekul glukosa pada tahapan siklus krebs adalah 2 ATP

4.      a. Jelaskan mengenai fosforilasi oksidatif dan dimana barlangsungnya proses tersebut?
Jawab:
Saat ion hidrogen atau elektron diambil dari sebuah molekul, maka molekul dikatakan dioksidasi. Ketika ion hidrogen atau elektron diberikan kepada sebuah molekul maka molekul tersebut direduksi. Saat molekul fosfat ditambahkan kepada sebuah molekul, maka molekul tersebut dikatakan difosforilasi. Jadi fosforilasi oksidatif berarti proses yang melibatkan penghilangan ion hidrogen dari satu molekul dan penambahan molekul fosfat ke molekul lainnya.

Pada siklus Kreb, ion hidrogen atau elektron diberikan kepada dua molekul carrier. Mereka ditangkap oleh NAD atau FAD dan molekul pembawa ini akan menjadi NADH dan FADH (karena membawa ion hydrogen).
Elektron-elektron ini dibawa secara kimia ke sistem respirasi atau rantai transport electron yang terdapat di Krista mitokondria. NADH dan FADH secara esensial berfungsi sebagai pengangkut dari satu kompleks ke kompleks yang lain. Di setiap situs sebuah pompa proton mentransfer hidrogen dari satu sisi membrane ke yang lainnya. Hal ini menghasilkan sebuah gradient melintasi membrane dalam dengan konsentrasi hydrogen yang lebih tinggi pada ruang interkrista (ruang antara membrane dalam dan membrane luar). Elektron dibawa dari satu kompleks ke kompleks yang lain oleh ubiquinone dan cytochrome C.
Cytochrome oxidase kompleks mengkatalisis transfer elektron ke oksigen menjadi air. Pompa chemiosmotic menghasilkan gradient proton electrochemical melewati membrane yang digunakan untuk menjalankan “energy producing machine” yaitu ATP synthase.
Proses ini memerlukan oksigen sehingga disebut “aerobic metabolism”. ATP synthase menggunakan energy dari gradient ion hydrogen (juga disebut proton) untuk membentuk ATP dari ADP dan fosfat. Juga menghasilkan air dari hidrogen dan oksidasi.
Selama fosforilasi oksidatif, elektron ditransfer dari pendonor elektron ke penerima elektron melalui reaksi redoks. Reaksi redoks ini melepaskan energi yang digunakan untuk membentuk ATP. Pada eukariota, reaksi redoks ini dijalankan oleh serangkaian kompleks protein di dalam mitokondria, manakala pada prokariota, protein-protein ini berada di membran dalam sel. Enzim-enzim yang saling berhubungan ini disebut sebagai rantai transpor elektron. Pada eukariota, lima kompleks protein utama terlibat dalam proses ini, manakala pada prokariota, terdapat banyak enzim-enzim berbeda yang terlibat.

Energi yang dilepaskan oleh perpindahan elektron melalui rantai transpor elektron ini digunakan untuk mentranspor proton melewati membran dalam mitokondria. Proses ini disebut kemiosmosis. Transpor ini menghasilkan energi potensial dalam bentuk gradien pH dan potensial listrik di sepanjang membran ini. Energi yang tersimpan dalam bentuk ini dimanfaatkan dengan cara mengijinkan proton mengalir balik melewati membran melalui enzim yang disebut ATP sintase. Enzim ini menggunakan energi seperti ini untuk menghasilkan ATP dari adenosina difosfat (ADP) melalui reaksi fosforilasi. Reaksi ini didorong oleh aliran proton, yang mendorong rotasi salah satu bagian enzim.


Fosforilasi oksidatif terjadi pada tahapan transfer electron yang berlangsung di membran dalam metokondria.

b. Tuliskan di bagian mana pada mitochondria terdapat pembentukan ATP!
Jawab:

5.   a. Apa yang dimaksud dengan respirasi aerob dan anaerob?
Jawab:
·         Respirasi aerob
Respirasi yang memerlukan oksigen dalam prosesnya, dan proses tersebut terjadi di mitokondria. Proses yang menghasilkan energi lebih besar dari pada respirasi anaerob. Proses ini menghasilkan 36 ATP. Glikolisis, Dekarbosilasi Oksidatif, Siklus Krebs, dan Transfer Elektron adalah proses-proses yang terjadi pada respirasi aerob.
·         Respirasi anaerob
Pernapasan anaerob dapat juga terjadi di udara terbuka, akan tetapi tidak enggunakan O2 yang tersedia di udara. Pernapasan Anaerob juga lazim disebut fermentasi, walaupun tidak semua fermentasi itu anaerob. Pada intinya kegiatan tersebut adalah upaya untuk mendapatkan energi. Energi yang diperoleh melalui fermentasi lebih sedikit dibandingkan dengan pernapasan biasa.

b. Berapa ATP yang dihasilkan dari respirasi aerob dan anaerob untuk 1 mol glukosa ?
Jawab:
Respirasi aerob : 38 ATP dalam 1 mol glukosa
C6H12O6  6CO2 + 6H2O + 675Kal + 38 ATP
Respirasi anaerob : 2 ATP dalam 1 mol glukosa
C6H12O6  2C2H5OH + 2CO2 + 21Kal + 2ATP

6.      Saat ini sedang terjadi curah hujan yang cukup tinggi, sehingga banyak tanaman tergenang, yang mengakibatkan ketersediaan oksigen bagi akar berkuarang (Hipoksia). Jelaskan bagaimana dampak negatif pada tanaman yang mengalami hipoksia yang dihubungkan dengan produktivitas tanaman!
Jawab:
Dampak genangan air adalah menurunkan pertukaran gas antara tanah dan udara yang mengakibatkan menurunnya ketersediaan O2 bagi akar, menghambat pasokan O2 bagi akar dan mikroorganisme (mendorong udara keluar dari pori tanah maupun menghambat laju difusi). Genangan berpengaruh terhadap proses fisiologis dan biokimiawi antara lain respirasi, permeabilitas akar, penyerapan air dan hara, penyematan N. Genangan menyebabkan kematian akar di kedalaman tertentu dan hal ini akan memacu pembentukan akar adventif pada bagian di dekat permukaan tanah pada tanaman yang tahan genangan. Kematian akar menjadi penyebab kekahatan N dan cekaman kekeringan fisiologis (Staff Lab Ilmu Tanaman, 2008).

Salah satu efek atau dampak negatif dari hipoksia adalah penghambatan pengangkutan hormon sitokinin dari akar muda ke batang dan salah satu sumber penting hormon ini bagi batang dan daun ialah pucuk akar.

Ketidakseimbangan lainnya meliputi penyerapan garam mineral yang tidak cukup, khususnya nitrogen; daun layu, yang diikuti fotosintesis dan translokasi karbohidrat yang lambat, sebab kekurangan oksigen akan menurunkan permeabilitas akar terhaadap air, dan akumulasi bahan beracun yang disebabkan oleh mikroba di sekitar akar.

Seperti yang telah diperkirakan, pasokan ATP terbatas karena sistem pengangkutan elektron dan daur Krebs tidak dapat berfungsi tanpa ada oksigen. Inilah yang menyebabkan produktivitas tanaman dalam menghasilkan energi menurun.

Genangan juga mempengaruhi sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Struktur tanah rusak, daya rekat agregat lemah, penurunan potensial redoks, peningkatan pH tanah masam, penurunan pH tanah basa, perubahan daya hantar dan kekuatan ion, perubahan keseimbangan hara. Ketersediaan unsur hara sendiri merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi besar tidaknya produktivitas tanaman.